Sahabat Ibu Hamil

Mual atau yang disebut dengan hiperemesis gravidarum adalah masalah pertama yang dihadapi oleh ibu hamil pada masa-msa awal kehamilan. Apalagi yang belum pernah hamil, tentu menjadi masalah tersendiri. Bawaannya lemes dan males. Apalagi kalau disuruh makan, pasti jadi males. Ini harus diatasi agar sang ibu tetap sehat. jika ibu sehat maka janin pun sehat. nah, beberapa tips yang perlu anda ketahui tentang mengatasi mual pada ibu hamil. tapi, kita bahas dulu "Sebenarnya bagaimna proses terjadinya mual?"

Sebelum negatasi masalah mual, kita pelajari dulu sebenarnya bagaimana proses terjadinya mual pada ibu hamil.

Kadar hormon HCG dan estrogen pada trismester pertama meningkat secara drastis memicu bagian otak yang mengontrol mual dan muntah. Selain itu, saluran cerna juga tersesak karena pertumbuhan janin sehingga keluarnya asam dari lambung menuju tenggorokan. proses ini disebut refluks asam. Selain itu juga lambung bekerja semakin lamban dalam menyerap makanan, sehingga menyebabkan mual dan muntah.

Untuk mengatasi mual pada ibu hamil tidak harus memakai obat-obatan. Bisa dilakukan melalui  cara-cara alamai yang sering tidak menyebabkan efek samping. Cara-cara tersebut adalah sebagai berikut:

kalau makan terlalu banyak lebih cenderung menyebabkan muntah. Tapi asupan gizi ibu harus tetap terjaga. Nah, solusisnya adalah dengan makan dengan porsi sedikit tapi sering. Dengan begitu asupan gizi ibu tetap terjaga.

Makanan yang tinggi kalori lebih cenderung menyebabkan muntah. Makan-makanlah makanan yang rendah kalori. seperti mengunyah permen manis atau rasa jahe.

Air jahe memang berkhasiat untuk mencegah mual. Ini sangat baik untuk ibu hamil. Tapi porsinya sewajarnya saja. Minumlah selagi hangat.

Jika sedang mual, minyak kayu putih adalah pertolongan pertama. Minyak ini akan membuat lebih rileks. Jadi, bawalah minyak kayu putih kemana-mana.

Mungkin Anda terlalu capek sehingga mual terus. Istirahat lah sejenak untuk merilekskan tubuh Anda. Dengan istirahat akan mengembalikan kondisi tubuh Anda yang sudah capek.

Faktor penyebab mual paling sering adalah bau yang menyengat. Hindari bau itu. Anda bisa membawa masker untuk menutupi hidung Anda agar efek dari bau menyengat berkurang. Makanya banayk ibu hamil yang langsung mual jka menghirup bau yang tidak sedap.

Tahu apa? tahu tentang pengetahun tentang kehamilan, karena ada kebiasaan yang harus ditinggalkan dan ada juga hal baru yang harus dilakuakan. Tujuannya apa? tujuannya adalah agar bayi Anda lahir dengan sehat dan tidak cacat. Pengetahun-pengetahun yang perlu Anda gali diantara adalah:

(1) Makanan dan minuman apa saja yang harus dihindari dan dikonsumsi

(2) Bagaimana mengurangi rasa sakit saat menjalani persalinan

(3) Bagaimana cara mencegah agar bayi tidak cacat

(4) Olah raga apa yang boleh dilakukan agar menjaga kebugaran ibu hamil

(5) Bagaimana perkembangan janin dalam perut setiap bulannya

(6) Apa saja kondisi yang memungkinkan dilakukan dilakukan operasi Caesar

(7) Bagaiman mengembalikan bentuk tubuh setelah melahirkan

dan masih banyak lagi yang harus dimengerti oleh ibu-ibu hamil. 

Saran kami, carilah informasi tersebut dari berbagai sumber, misalnya internet, majalah, buku, dll. Tapai yang terpenting adlah bahwa Informasi tersebut harus benar-benar bersumber dari ahlinya, dalam hal ini adalah dokter spesialis kandungan. Memang agak sulit mencari referensi yang benar-benar falid dari sumbernya. Lazimnya anda bertanya ke dokter, tapi karena keterbatasan waktu dan biaya biasanya menghalanginya. Tapi anda bisa membaca buku karangan dr. Riyani Limoa, S.pOG yang sudah terkenal dan direkomendasikan oleh media cetak nasional seperti kompas, nova, tribun news, dll. Beliau menyempatkan waktu untuk berbagi ilmu masalah kehamilan dalam buku karyanya "Panduan lengkap untuk Ibu hamil". Kami rasa buku ini bisa dipertangung jawabkan isinya karena ditulis langsung oleh pakarnya.

Kami turut mendoakan semoga kelak bayi ibu lahir dengan selmat dan tidak ada cacat apapun. Tetaplah berusaha menjad ibu yang cerdas karena ibu cerdas melahirkan anak yang cerdas, sehat, dan Ceria.